Kamis, 17 Februari 2011

Warga Eks Blang Lancang Demo Kantor Walikota Lhokseumawe

Aktivis SMUR bersama warga eks Blang Lancang berusaha masuk ke dalam kantor saat melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Senin (28/6). Warga menuntut perkampungan baru sebagaimana dijanjikan Pemerintah Aceh dan Pertamina sekitar 37 tahun lalu. SERAMBI/SAIFUL BAHRI
http://aceh.tribunnews.com/news/view/33839/warga-eks-blang-lancang-demo-kantor-wali-kota 

 LHOKSEUMAWE, 23/6 - TUNTUT GANTI RUGI. Massa dari Aliansi Masyarakat Tergusur (AMaT) Blang Lancang dan Rancong yang dikordinir oleh aktivis SMUR-Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat, menggelar aksi demo di depan gerbang PT.Arun LNG, Lhokseumawe, Propinsi Aceh, Rabu (23/6). Demo tersebut dipicu atas tuntutan warga eks Blang Lancang kepada Pertamina yang menuntut ganti rugi pembebasan tanah perkampungan masyarakat Blang Lancang Timur dan Lancang Barat yang dibangun kilang minyak PT. ARUN. LNG.Co yang tidak sesuai dengan harga penetapan oleh Gubernur D.I Aceh pada tahun 1974, dan menuntut pemindahan gampong baru (Resetlement) bagi 542 KK tergusur. FOTO ANTARA/Rahmad/Koz/ama/10.
http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1277287201/tuntut-ganti-rugi

 LHOKSEUMAWE, 17/7- PEMBLOKIRAN PT.ARUN. Ratusan pengunjukrasa dari Aliansi Masyarakat Tergusur (AMaT) eks Blang Lancang yang di Advokasi oleh aktivis SMUR menggelar aksi pemblokiran tiga jalan masuk pabrik PT.Arun LNG Lhokseumawe, Senin (12/7). Aksi untuk melumpuhkan oprasional pabrik tersebut yang terus berlanjut sejak belum adanya keputusan realisasi perkampungan baru (resettlement) bagi 542 KK warga tergusur dari pihak Pertamina dan PT.Arun. FOTO ANTARA/Rahmad/ss/ama/10
http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1278936005/pemblokiran-ptarun

 LHOKSEUMAWE. 29/6 - MINTA PERTOLONGAN MPR. Salah seorang warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tergusur (AMaT) eks Blang Lancang, memeluk Wakil Ketua MPR Farhan Hamid untuk minta pertolongan, saat tiba di lokasi pabrik PT.Arun Lhokseumawe, Aceh, Selasa (29/6). AMaT meminta Farhan Hamid menyelesaikan persoalan perkampungan baru (resetlement) bagi 547 warga tergusur yang dijanjikan PT.Arun dan Pertamina. FOTO ANTARA/Rahmad/ss/ama/10
http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1277815801/minta-pertolongan-mpr

 Banda Aceh-Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dikerubungi perwakilan warga eks Blang Lancang dan Rancong, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe yang menuntut penyediaan lahan pengganti. Gubernur dicegat oleh massa yang di dampingi aktivis SMUR yang secara seketika berada di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (4/8) sore. DOKUMEN AMAT
http://aceh.tribunnews.com/news/view/36506/gubernur-sedang-urus-izin-lahan-ujong-pacu 

 Lhokseumawe-Seorang anggota Brimob dikejar warga akibat arogansi atas aksi pemblokiran pabrik PT Arun, aksi ini tidak lepas atas belum direalisasinya perjanjian resetlement tahun 1974 atas pendirian Pabrik PT Arun oleh Pemerintah dan Pertamina.
http://nakasihnews.blogspot.com/2010/07/warga-kembali-tutup-jalan-masuk-pt-arun.html

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar